Cadangan pada tape telah dianggap terlalu lambat dan mahal, data akan disimpan pada hard drive dalam server terdedikasi, yang penggunaan RAID perangkat lunak (lihat Bagian 12.1.1, “RAID Perangkat Lunak”) akan melindungi data dari kegagalan hard drive. Komputer desktop tidak dibuat cadangannya secara individual, tetapi pengguna disarankan bahwa akun pribadi mereka pada server berkas departemen mereka yang akan dibackup. Perintah rsync (dari paket dengan nama yang sama) digunakan sehari-hari untuk membuat cadangan server-server yang berbeda ini.

Ruang hard drive yang tersedia melarang pelaksanaan pembuatan cadangan harian yang lengkap. Dengan demikian, perintah rsync didahului oleh duplikasi konten cadangan sebelumnya dengan hard link, yang mencegah penggunaan terlalu banyak ruang hard drive. Proses rsync kemudian hanya menggantikan berkas yang telah diubah sejak terakhir dibuat cadangan. Dengan mekanisme ini sejumlah besar cadangan akan disimpan dalam ruang yang kecil. Karena semua cadangan seketika tersedia dan dapat diakses (misalnya, di berbagai direktori bersama pada jaringan), Anda dapat dengan cepat membuat perbandingan antara dua tanggal yang diberikan.

Mekanisme pembuatan cadangan ini mudah diimplementasikan dengan program dirvish. Menggunakan ruang penyimpanan cadangan ("bank" dalam kosa katanya) untuk menempatkan salinan set berkas cadangan yang diberi stempel waktu (set ini yang disebut "vault" dalam dokumentasi dirvish).

Konfigurasi utama ada di berkas /etc/dirvish/master.conf. Itu mendefinisikan lokasi ruang penyimpanan cadangan, daftar "vault" yang dikelola, dan nilai default bagi kedaluwarsa cadangan. Sisa konfigurasi terletak di berkas bank/vault/dirvish/default.conf dan berisi konfigurasi spesifik untuk set berkas yang terkait.

bank:
    /backup
exclude:
    lost+found/
    core
    *~
Runall:
    root    22:00
expire-default: +15 days
expire-rule:
#   MIN HR    DOM MON       DOW  STRFTIME_FMT
    *   *     *   *         1    +3 months
    *   *     1-7 *         1    +1 year
    *   *     1-7 1,4,7,10  1

The bank setting indicates the directory in which the backups are stored. The exclude setting allows you to indicate files (or file types) to exclude from the backup. The Runall is a list of file sets to backup with a time-stamp for each set, which allows you to assign the correct date to the copy, in case the backup is not triggered at precisely the assigned time. You have to indicate a time just before the actual execution time (according to /etc/cron.d/dirvish). Finally, the expire-default and expire-rule settings define the expiration policy for backups. The above example keeps forever backups that are generated on the first Sunday of each quarter, deletes after one year those from the first Sunday of each month, and after 3 months those from other Sundays. Other daily backups are kept for 15 days. The order of the rules does matter, Dirvish uses the last matching rule, or the expire-default one if no other expire-rule matches.

client: rivendell.falcot.com
tree: /
xdev: 1
index: gzip
image-default: %Y%m%d
exclude:
    /var/cache/apt/archives/*.deb
    /var/cache/man/**
    /tmp/**
    /var/tmp/**
    *.bak

Contoh di atas menyatakan set berkas yang akan dibuat cadangannya: ini adalah berkas-berkas pada mesin rivendell.falcot.com (untuk cadangan data lokal, cukup nyatakan nama dari mesin lokal seperti yang ditunjukkan oleh hostname), terutama yang ada di akar pohon (tree: /), kecuali yang tercantum dalam exclude. Cadangan akan terbatas pada isi dari satu sistem berkas (xdev: 1). Itu tidak akan menyertakan berkas dari titik kait lainnya. Suatu indeks dari berkas-berkas yang disimpan akan dihasilkan (index: gzip), dan image akan dinamai menurut tanggal saat ini (image-default: %Y%m%d).

There are many options available, all documented in the dirvish.conf(5) manual page. Once these configuration files are setup, you have to initialize each file set with the dirvish --vault vault --init command. From there on the daily invocation of dirvish-runall will automatically create a new backup copy just after having deleted those that expired.

Desktop computers, which are not backed up, will be easy to reinstall from custom DVD-ROMs/USB sticks prepared with simple-cdd (see Bagian 12.3.3, “Simple-CDD: Solusi Semua-Jadi-Satu”). Since this performs an installation from scratch, it loses any customization that can have been made after the initial installation. This is fine since the systems are all hooked to a central LDAP directory for accounts and most desktop applications are preconfigured thanks to dconf (see Bagian 13.3.1, “GNOME” for more information about this).

Para administrator Falcot Corp menyadari batas kebijakan cadangan mereka. Karena mereka tidak bisa melindungi server cadangan serta tape di tempat yang aman yang tahan api, mereka telah terinstal di ruang yang terpisah sehingga bencana seperti kebakaran pada ruang server tidak akan menghancurkan backup bersama dengan segala sesuatu yang lain. Selain itu, mereka melakukan backup incremental pada DVD-ROM sekali per minggu — hanya berkas yang telah dimodifikasi sejak cadangan terakhir yang disertakan.